Assalamualaikum
wr wb
Halo sahabat
orbit , ini adalah postingan pertama saya di blog ini dan kali ini saya akan
berbagi tentang Apa sih itu TV Plasma,CRT,OLED,LED,LCD,AMOLED dan Plasma? dan kelebihan dan kekurangan masing masing? .
Sering kita mendengar bahwa yang membedakan mereka hanyalah waktu di rilisnya. Namun tahukah kalian apa perbedaan dari masing-masing televisi tersebut. Seperti kita tahu Televisi jadul yang kita kenal menggunakan layar CRT (Catode Ray Tube) sementara yang terbaru sekarang ini adalah HDTV (High Definition TV), Namun kali ini yang kita bahas Cuma 6, mungkin lain waktu baru ke HDTV.
Sering kita mendengar bahwa yang membedakan mereka hanyalah waktu di rilisnya. Namun tahukah kalian apa perbedaan dari masing-masing televisi tersebut. Seperti kita tahu Televisi jadul yang kita kenal menggunakan layar CRT (Catode Ray Tube) sementara yang terbaru sekarang ini adalah HDTV (High Definition TV), Namun kali ini yang kita bahas Cuma 6, mungkin lain waktu baru ke HDTV.
Kalau kita lihat TV jaman dulu terlihat begitu besar dan
tebal dan juga masih menggunakan switch manual dalam
pengoperasiannya. Hal ini tentu berbeda dengan TV yang di produksi saat
sekarang ini, yang mana di desain sedemikian rupa sehingga terlihat ramping,
namun memiliki kualitas dan efisiensi daya yang lebih baik. Untuk itu berikut
beberapa penjelasannya mengenai tv tersebut.
Perbedaan Layar TV CRT, LCD,
LED,OLED,AMOLED,Plasma
1. TV CRT (Catode Ray Tube)
Merupakan monitor yang disusun dengan menggunakan tabung
sinar katode, kebanyakan tv jenis ini memiliki resolusi sebesar 400x600pixel.Monitor CRT cenderung merusak mata dan juga membuat mata berair jika bekerja terlalu lama didepannya karena sinar yang dihasilkan tabung
katoda sangat kuat.
Kelebihan
- Harga cukup murah
- Warna lebih akurat dan tajam
- Resolusi monitor lebih fleksibel
- Proses perawatan cukup mudah
- Bebas dari dead pixel, ghosting dan viewing angle.
Kekurangan
- Konsumsi listrik sangat besar dibandingkan lainnya.
- Radiasi yang ditimbulkan kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut.
- Bergantung pada refreshrate
- Rentan distorsi, glare dan flicker
- Dimensi yang terlalu melebar sehingga memakan banyak ruang dan tempat.
2. TV LCD (Liquid Crystal Display)
Televisi jenis LCD layarnya disusun dengan
menggunakan cairan cristal, sehingga bentuk yang ramping dan memberikan
efek pada display yaitu lebih banyak warna dibandingkan dengan tabung CRT. LCD memiliki
dua komponen penting yaitu TFT(Thin Film Resistor) sebagai kanvas/layar dan
neon katoda sebagai sumber cahaya. TV LCD juga menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp)
sebagai sumber cahaya dibelakang.
Kelebihan
- TV LCD tidak melelahkan mata saat ditonton
- Konsumsi listrik lebih hemat dibanding CRT
- Pengaturan display user frendly atau muda
- Dimensi yang tipis dan ringan sehingga mudah dalam penempatan.
Kekurangan
- TV LCD cenderung lebih sensitif terhadap kerusakan.
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya diresolusi native-nya
- Response time ghosting
- Harga lebih mahal dan membutuhkan perawatan ekstra hati-hati.
3. TV LED (Light Emiting Diode)
LED TVsebenarnya sama dengan LCD TV namun pada layar TV LED memiliki efek display peningkatan
pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya, bedanya LED TV
menggunakan lampu led sebagai sinar latar belakang. Dengan menggunakan lampu
led membuat cahaya lebih merata dan mampu menghemat konsumsi listrik hingga 40-70% .
Kelebihan
- Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
- Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
- Usia pemakaian LED lebih pajang
- Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD
- Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan
- Harga lebih mahal dibandingkan LCD
- Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif.
- Perawatannya juga lebih sulit.
4. AMOLED
AMOLED (Active
Matrix Organic LED) adalah sebuah layar dimana semua titik(pixel) dapat
menghasilkan cahaya sendiri. Memiliki
kemampuan memancarkan cahaya yang kemudian ditangkap oleh lapisan film dari
bahan organik. Lapisan ini biasanya terbuat dari bahan polymer yang berasal
dari bahan organik. Bahan organik tersimpan dalam baris dan kolom akan
membentuk matriks yang dapat menapilkan warna yang berbeda untuk masing-masing
piksel.
5 OLED TV
OLED TV merupakan singkatan dari "Organic Light
Emitting Diode TV" adalah Dioda cahaya (LED) TV di mana pancaran lapisan
electroluminescent adalah film senyawa organik yang memancarkan cahaya sebagai
respon atas arus listrik. Lapisan bahan semikonduktor organik ini terletak di
antara dua elektroda. Umumnya, setidaknya salah satu dari elektroda adalah
transparan. Dengan demikian, teknologi ini dapat menampilkan warna hitam dengan
lebih mendalam dan lebih terang daripada layar kristal cair. Dalam kondisi
cahaya ambient rendah seperti kamar yang gelap, layar OLED dapat mencapai rasio
kontras lebih tinggi dari pada LCD, saat ini OLED banyak di kembangkan dengan
layar curve atau biasa di sebut melengkung.
Kelebihan
- Lebih tipis dari LCD TV
- Lebih hemat energi
- Gambar lebh tajam
- Karena tidak memiliki backlight, warna hitamnya sempurna
- Memiliki akurasi warna yang presisi
- Sudut pandang yang lebih lebar dati LCD
Kekurangan
- Harganya mahal, di atas Rp 20 juta.
6. TV Plasma
TV model Plasma merupakan jenis TV yang menggunakan
monitor dengan menggabungkan teknologi CRT dan LCD. Dengan teknologi yang
dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut
pandang yang dapat selebar CRT. Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana
cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan
plasma antara dua layar datar. Gas yang dilepaskn tidak melepaskan merkuri.
Monitor plasma (Panel Display Plasma) menggunakan warna penuh panel datar
fosfor untuk menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi
warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif.
Kelebihan
- Display TV plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)
- Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah
- Hampir tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik
- Bentuknya lebih ramping
Kekurangan
- Harga relatif mahal dibanding TV model lainnya.
- Memiliki ukuran pixel pitch yang besar
- Lebih berat dibanding LCD maupun LED
- Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.
Itulah beberapa perbedaan serta kelemahan dan kelebihan tentang TV dan Layar yang dapat saya bagi ke sahabat orbit kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi asbab hidayah bagi kita semua wasalam..
.
RAHMAD, Terima kasih telah berbagi artikel mengenai Beda TV LCD dan LED, semoga selalu sukses
BalasHapusKunjungi balik, yaBERBAGI-ILMU
Thank infonya gan
BalasHapusmantap jiwa gan, makish banyak sudah share ilmunya disini
BalasHapusalat pemisah lcd